Dengan rasa yang lebih asam dari pada apel lainya, apel malang ini banyak mengandung vitamin A,B,C, pektin, mineral belerang , zat besi, klor, fosfor, kalsium, magnesium, natrium, potasium, boron dan silikon. Sedangkan kandungan serat dalam apel adalah fitokima dan flavonid. Buah ini berhasiat pula untuk meredakan batuk, membantu penghancuran batu ginjal, melancarkan pencernaan, membersihkan tubuh dari racun dan mengobati peradangan didalam tubuh.
Sari buah apel sangat baik untuk melawan berbagai serangan virus, dengan minum jus apel sebanyak tiga buah sehari cukup untuk menjaga kondisi tubuh dari serangan virus.
Apel mengandung 50% lebih banyak vitamin A dibandingkan jeruk. Vitamin ini berhasiat untuk membantu menyembuhkan flu dan infeksi lainnya serta menjaga kesehatan mata dan pencegahan dari penyakit rabun senja (xeroptalmia). Sedangkan kandungan vitamin B dan C penting untuk mempertahankan kesehatan saraf. Khusus kandungan vitamin C sebagai anti oksidan yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh, juga penting untuk pembentukan tulang dan gigi.
Kandungan pektin adalah senyawa polisakarida yang larut dalam air dan membentuk cairan kental yang disebut mucilage/mucilagines. Cairan ini berhasiat sebagai pelindung yang melapisi selaput lendir lambung dan usus dari serangan kuman dan toksin atau terjadinya luka. Pektin juga berhasiat sebagai anti kolesterol, sebab bila berinteraksi dengan vitamin C dapat menurunkan kolesterol darah. Pektin juga dapat menyerap kelebihan air dalam usus dan memperlunak feces serta mengikat dan menghilangkan racun dalam usus. Karena itu apel juga bisa membantu mnyembuhkan maag, lambung dan diare. Manfaat lain dari pektin dapat menyerap lemak serta gula setelah mengkonsumsi karbohidrat. Karena itu kadar kolesterol akan turun dan akan menurunkan pula tekanan darah yang tinggi.(hipertensi).
Kandungan boron dalam apel membantu mempertahankan kadar estrogen dalam tubuh ibu ibu yang monopause dari gangguan ancaman penyakit jantung dan keropos tulang.
Kandungan serat flavonid berhasiat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker prostat. Sedangkan serat fitokima dalam apel berfungsi sebagai anti oksidan yang melawan LDL yang potensial mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah. Pada saat bersamaan antioksidan akan meningkatkan HDL yang bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung, pembuluh darah dan stroke.
- Infeksi saluran kencing,
- Menghambat aksi karsinogen (bahan pencetus kanker),
- Menangkal efek racun pencemaran timah hitam,
- Mencegah kerusakan gigi,
- Mencegah penyakit gusi yang diakibatkan oleh tumpukan plak pada gigi dan
- Menurunkan resiko penyakit jantung.
Dan beberapa orang meyakini bahwa memakan apel akan membuat keringat kita lebih wangi.
0 comments:
Post a Comment